Masjid Islamic Center Surabaya, yang diresmikan pada 18 Maret 2023 oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, telah menjadi salah satu landmark baru di Kota Surabaya. Berlokasi di Jalan Raya Dukuh Kupang No.122-124, masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan pendidikan bagi masyarakat sekitar.
Desain dan Kapasitas
Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 6.406 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 5.800 meter persegi. Dengan kapasitas menampung hingga 3.630 jemaah, Masjid Islamic Center memiliki tiga lantai yang dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung. Desain masjid ini diciptakan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mengusung konsep arsitektur modern minimalis yang unik, berbeda dari masjid-masjid lainnya.
Fasad bangunan yang menjulang ke atas melambangkan tangan yang menengadah dalam doa, sementara elemen kotak-kotak pada desainnya mencerminkan keberagaman masyarakat Jawa Timur. Selain itu, masjid ini dirancang dengan efisiensi energi untuk mengurangi panas matahari yang masuk, sehingga mengurangi kebutuhan akan pendingin udara.
Fasilitas dan Pengembangan
Sejak peresmiannya, Masjid Islamic Center Surabaya telah beroperasi sepenuhnya dengan fasilitas yang lengkap. Gubernur Khofifah memastikan bahwa semua sistem seperti suara, air, dan listrik telah siap digunakan sebelum bulan Ramadhan 2023. Rencana pengembangan lebih lanjut juga telah disusun, termasuk penambahan kolam air mancur di halaman depan masjid untuk meningkatkan daya tarik visualnya.
Total anggaran pembangunan masjid ini mencapai Rp52,777 miliar, dengan rencana tambahan anggaran sebesar Rp5 miliar untuk melengkapi fasilitas seperti taman dan aksesibilitas bagi jemaah. Harapannya, masjid ini dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan sekaligus destinasi wisata religi yang menarik bagi pengunjung.
Peran Sosial dan Ekonomi
Masjid Islamic Center Surabaya tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah tetapi juga diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Sebagai landmark baru di Provinsi Jawa Timur, masjid ini diharapkan dapat menarik wisatawan religi yang akan memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Selain itu, berbagai kegiatan dakwah dan pendidikan akan dilaksanakan di dalam masjid untuk meningkatkan pengetahuan agama masyarakat.
Kesimpulan
Masjid Islamic Center Surabaya merupakan contoh nyata dari upaya pemerintah dalam memperkuat infrastruktur keagamaan sekaligus mendukung pengembangan ekonomi lokal. Dengan desain yang modern dan fungsi multifungsi, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga simbol persatuan dan keberagaman komunitas Muslim di Surabaya. Kehadiran masjid ini diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai spiritual serta meningkatkan kualitas kehidupan sosial masyarakat setempat.